Sunday, February 21, 2010

Tobey MaguireSPIDER-MAN YANGTAKUT KETINGGIAN

Ini dia pemeran
superhero Spider-
Man, tokoh idola
anak-anak dan
remaja. Siapa
sangka, di balik
kesuksesannya,
masa kecil Tobey tak
bahagia. Ia tak punya
tempat tinggal tetap
dan ayahnya
dipenjara. Namun,
kehidupannya yang
miskin berubah
berkat iming-iming
uang dari ibunya
sebesar 100 dolar.
Pahit. Itulah kata
yang tepat untuk
menggambarkan
masa kecil aktor
bernama lengkap
Tobias Vincent
Maguire. Pemuda
kelahiran Santa
Monica, California, 27
Juni 1975 ini
merupakan anak
tunggal pasangan
Vincent Maguire dan
Wendy. Pasangan
yang tidak pernah
terikat dalam
pernikahan ini
berpisah saat Tobey
berusia dua tahun.
Sejak perpisahan
tersebut, kehidupan
Tobey kecil jadi
berantakan. Ia tak
punya tempat
tinggal tetap. Kadang
tinggal bersama
ibunya yang
berprofesi sebagai
sekre
taris. Kadang
bersama ayahnya
yang seorang juru
masak. Bahkan, tak
jarang ia tinggal
bersama bibi dan
neneknya.
"Saya mungkin
sudah pernah tinggal
di 50 rumah yang
berbeda. Keluarga
saya sangat miskin.
Kami bahkan pernah
tinggal di tempat
penampungan,"
ungkap Tobey getir.
Saat menginjak usia
remaja, Tobey sering
bolos sekolah.
Beruntung, ibu Tobey
tanggap. Tak ingin
putranya terjerumus
ke hal-hal negatif,
Wendy menyarankan
Tobey mendalami
dunia akting dan ikut
sekolah akting.
Awalnya, Tobey tak
tertarik mendalami
akting karena ia
bercita-cita jadi juru
masak, seperti
ayahnya. Namun,
pemikiran Tobey
berubah setelah
Wendy menawarkan
uang 100 dolar
Amerika padanya
untuk belajar akting.
Akhirnya, di usia 15
tahun, Tobey nekat
tak meneruskan
sekolah untuk
mendalami akting.
FANTASI MASA KECIL
Saat sedang
semangat berkarier,
Tobey mendapat
cobaan. Tahun 1993,
sang ayah masuk
penjara lantaran
merampok bank di
Los Angeles,
California. Vincent
dijatuhi hukuman
dua tahun penjara.
Adapun alasan
Vincent merampok,
untuk menghidupi
keempat anaknya.
Kejadian tersebut
membuat Tobey
memutuskan
hubungannya
dengan sang ayah. Ia
amat terpukul
mendengar kabar
tersebut. Namun, ia
tak patah semangat.
Karier pria yang hobi
masak ini mulai
menanjak. Tobey
mulai mendapat
kesempatan jadi
bintang iklan dan
pemain figuran di
beberapa serial teve
Amerika. Akting
Tobey mulai dilirik
sineas Hollywood
usai membintangi
film pendek Duke of
Groove.
Dalam film yang
masuk nominasi
Piala Oscar ini, Tobey
berkesempatan
beradu akting
dengan bintang
Hollywood seperti
Kate Capshaw, Uma
Thurman dan Kiefer
Sutherland. Tawaran
main dalam film
berkualitas pun
berdatangan.
Beberapa film yang
pernah dibintangi
Tobey antara lain,
Wonder Boys (bareng
Michael Douglas), The
Cider House Rules
(bersama Michael
Caine), Ride With The
Devil, dan The Ice
Storm.
Seiring dengan
peningkatan karier
nya, Tobey telah
memaafkan sang
ayah. Ia paham,
ayahnya melakukan
kejahatan karena
terpaksa. Sekarang,
hubungannya
dengan sang ayah
sudah membaik.
Ayahnya sendiri,
bangga pada kerja
keras Tobey.
TERSIKSA JADI
SPIDER-MAN
Tahun 2002, Tobey
mendapat
kesempatan
mengikuti audisi
untuk peran Spider-
Man sekaligus Peter
Parker, mahasiswa
culun yang
kemampuan fisiknya
berubah lantaran
tergigit laba-laba
yang telah terkena
radiasi. Padahal,
Tobey mengaku
sebelumnya tak
pernah membaca
komik Spider-Man.
Ia ingin
mendapatkan peran
tersebut untuk
membangkitkan
fantasi masa
kecilnya. "Saat
masih kecil, saya
sering main perang-
perangan dan pura-
pura bisa terbang,"
ujarnya. Sutradara
Spider-Man, Sam
Raimi, sempat
meragukan fisik
Tobey yang saat itu
memang tak berotot.
Namun, pria dengan
tinggi 173 cm ini tak
patah semangat. Ia
mati-matian
olahraga. "Saya
kerja keras
membentuk badan
selama lima bulan.
Saya olahraga
selama 1,5 4 jam
sehari, enam kali
seminggu. Saya
melakukan
kombinasi dari
senam, kungfu, yoga,
angkat berat,
bersepeda dan lari.
Saya juga diet. Saya
mendadak terobsesi
untuk mendapatkan
tubuh yang
sempurna," jelasnya.
Obsesi Tobey
ternyata berbuah
manis. Ia berhasil
menyabet peran
tersebut.
Namun, persoalan
belum selesai. Saat
syuting, Tobey harus
menyingkirkan rasa
takutnya akan
ketinggian. "Berdiri
di tepi gedung tinggi
dan melihat dari
ketinggian bukanlah
hal yang
menyenangkan.
Saya benci banget,"
ujarnya. Lucunya,
meski takut
ketinggian, Tobey
tak takut harus
bergelantungan
dengan tali saat
berperan sebagai
Spider-Man. "Asyik-
asyik aja, tuh,"
celetuknya. Lho?
Tak hanya itu,
kadang penata
busana terpaksa
menjahit kostum
tersebut lantaran
berkali-kali
ristletingnya lepas.
Untung, desainer
kostum telah
mengantisipasinya
dengan mem buat
banyak kostum.
"Saya benar-benar
enggak bisa lepas
dari kostum Spider-
Man. Saya juga
enggak bisa minum
selama pakai kostum
itu. Paling enggak,
saya baru bisa
minum setelah 25
menit kemudian.
Apalagi kalau ingin
buang air kecil. Butuh
waktu lama buat
melepasnya."
The Vanmovic
  • Digg
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • TwitThis

0 komentar:

Post a Comment

R
REYMETALIC'S BLOG © 2010 Template designed by:
reymetalic